Hari ini, saya bertemu kembali sebuah keluarga, yang dulu sempat bertetangga. Saya diingat sebagai, si pemberi lemari, padahal itupun ada yang memberi. Saya tidak menyesal, ataupun meminta pamrih, hanya senang melihat senyum yang tulus dari hati. Agak sedih, sang nenek sakit, semoga cepat sembuh.
Selanjutnya, bukan lagi waktunya untuk melihat kanan kiri, ayo berlari. Mengejar apa, bisa kamu lihat dan cari, satu persatu, mulai menampakkan diri. Kalau bukan yang kamu suka, carilah lagi. Atau mungkin lebih baik, mulai mendalami, hingga akhirnya kamu menyadari.
Saya harus mengakui, pikiran saya masih acak, sama seperti nama blog ini. Mungkin Acup lebih bisa menjejak, karena ia sederhana dan mengalami apa yang saya jalani. Saya pun harus lebih jelas lagi menggambarkan apa yang acup rasakan dan kembali memahami karakternya.
sudah cukup dulu untuk hari ini, semoga bermanfaat, jika belum untuk orang lain, untuk diri sendiri.
Selamat Idul Fitri...
Niki, 17 Juli 2015 - 23:35
No comments:
Post a Comment