Thursday, December 3, 2015

PUTRI DUYUNGKU

sudah berhari-hari, minggu, bulan bahkan tahun, aku sibuk.
Sibuk mencari, seorang putri, bukan sembarang putri.
Datang dari laut, entah laut merah, hitam atau cina selatan.
aku merindukanmu teramat sangat, puteriku, sayangku, belahan jiwaku.
sudah kucari engkau dari pantai, sampai ke atas gunung.
aku hanya seorang bajak laut muda. eh, jangan lupa kapten.
ah sudahlah. aku sudah lelah. siapapun yang ada di luar sana,
tolong bantu aku. dahulu kala aku hanya seekor lumba-lumba
bermain bersama putri duyungku. sampai akhirnya kita berdua dipisahkan,
oleh gunung yang tinggi menjulang.
sabarlah puteriku, segera aku akan datang, peralatanku sudah lengkap,
aku cuma perlu satu benda lagi, yaitu tanganmu, diantara jemariku.
hanya sesaat di malam hari, dan juga pagi, selebihnya berenanglah, atau terbang dengan bebas.
aku percaya padamu sepenuhnya.
atas nama cinta,
nikilaut
10:17 WITA, 21/11/2015
Dewi Sri, Bali, Indonesia.

No comments:

Post a Comment